Jenderal Bintang 2 & 1 Jadi LO Untuk Tim SAR Asing

Jakarta - Menyusul gempa berbekuatan 7,9 SR pada Rabu lalu, angkatan bersenjata dari beberapa negara sahabat terjun ke Sumatera Barat untuk operasi SAR. Namun pusat komando dan koordinasi bagi mereka tetap berada di tangan TNI.


"Presiden minta TNI tugaskan jenderal bintang dua dan satu sebagai LO (liason officers) di Padang," ujar Jubir Kepresidenan Andi Mallarangeng, Sabtu (3/10/2009).

Tawaran bantuan SAR serta medis angkatan bersenjata negara sahabat datang sejak H+1 gempa. Tawaran antara lain datang dari angkatan bersenjata Malaysia, Singapura, AS dan Australia.

Sementara urusan keimigrasian bagi tim relawan asing juga dimudahkan. Untuk tangani secara cepat masalah administrasi itu, menurutnya pihak Deplu RI dan Ditjen Imigrasi Depkum HAM juga membuka posko terpadu di Bandara Minangkabau, Padang.

"Jadi nggak perlu ke Jakarta terlebih dahulu, bisa langsung ke Padang," jelas Mallarangeng.

Lebih lanjut diungkapkannya, dua hari terakhir Presiden SBY menerima telepon dari kepala pemerintahan negara-negara sahabat. Inti dari pembicaraan adalah ucapan berbela sungkawa dan tawaran terlibat dalam kegiatan tanggap darurat.

"Semalam presiden menerima telepon sdari PM Australia, PM Singapura, PM Malaysia lalu Presiden Obama. Tadi pagi dengan Presiden Meksiko serta Ibu Negara Meksiko," papar Mallarangeng.
(lh/irw)
Sumber: http://www.detiknews.com/read/2009/10/03/212218/1214612/10/jenderal-bintang-2-1-jadi-lo-untuk-tim-sar-asing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar