Tampilkan postingan dengan label INFORMASI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label INFORMASI. Tampilkan semua postingan

[BIOGRAFI] AJIP ROSIDI

Ajip Rosidi, anak sulung, ayah Dayim Sutawiria (1917-1990) dan ibu Hj. Sitti Konaah (1921-2000). Lahir: 31 Januari 1938 di Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat, Indonesia. Pendidikan: Sekolah Rakyat 6 tahun di Jatiwangi (1950), Sekolah Menengah Pertama Negeri VIII Jakarta (1953), Taman Madya, Taman Siswa Jakarta (1956, tidak tamat). Selanjutnya otodidak. Menikah (1955) dengan Fatimah Wirjadibrata, mempunyai anak Hj. Nunun Nuki Aminten (1956), Hj. Titi Surti Nastiti (1957), H. Uga Percéka (1959), H. Nundang Rundagi (1961), H. Rangin Sembada (1963) dan Hj. Titis Nitiswari (1965).

AJIP ROSIDI (dibaca: Ayip Rosidi) mula-mula menulis karya kreatif dalam bahasa Indonesia, kemudian telaah dan komentar tentang sastera, bahasa dan budaya, baik berupa artikel, buku atau makalah dalam berbagai pertemuan di tingkat regional, nasional, maupun internasional. Ia banyak melacak jejak dan tonggak alur sejarah sastera Indonesia dan Sunda, menyampaikan pandangan tentang masalah sosial politik, baik berupa artikel dalam majalah, berupa ceramah atau makalah. Dia juga menulis biografi seniman dan tokoh politik. Pendidikan formalnya SD di Jatiwangi (1950), SMP di Jakarta (1953) dan Tainan Madya di Jakarta (tidak tamat, 1956), selanjutnya otodidak.

Ia mulai mengumumkan karya sastera tahun 1952, dimuat dalam majalah-majalah terkemuka pada waktu itu seperti Mimbar Indonesia, Gelanggang/Siasat, Indonesia, Zenith, Kisah dll. Menurut penelitian Dr. Ulrich Kratz (1988), sampai dengan tahun 1983, Ajip adalah pengarang sajak dan cerita pendek yang paling produktif (326 judul karya dimuat dalam 22 majalah).

Bukunya yang pertama, Tahun-tahun Kematian terbit ketika usianya 17 tahun (1955), diikuti oleh kumpulan sajak, kumpulan cerita pendek, roman, drama, kumpulan esai dan kritik, hasil penelitian, dll., baik dalam bahasa Indonesia maupun Sunda, yang jumlahnya kl. seratus judul.

Karyanya banyak yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa asing, dimuat dalam bungarampai atau terbit sebagai buku, a.l. dalam bahasa Belanda, Cina, Inggris, Jepang, Perands, Kroatia, Rusia, dll. Bukunya yang dalam bahasa Sunda, a.l. Kanjutkundang (bungarampai sastera setelah perang disusun bersama Rusman Sutiasumarga, 1963), Beber Layar! (1964), Jante Arkidam (1967), DurPanjak! (1967), Ngalanglang K.asusastran Sunda (1983), Dengkleung De’ngde’k (1985), Polemik Undak-usuk Basa Sunda (1987), Haji Hasan Mustapajeung Karya-karyana (1988), Hurip Waras! (1988), Pancakaki (1996), Cupumanik Astagina (1997), Eundeuk-eundeukan (1998), Trang-trang Kolentrang (1999), dll.

Ia juga mengumpulkan dan menyunting tulisan tersebar Sjafruddin Prawiranegara (3 jilid) dan Asrul Sani (Surat-surat Kepercayaan, 1997). Ketika masih duduk di SMP men-jadi redaktur majalah Suluh Pelajar (Suluh Peladjar) (1953-1955) yang tersebar ke seluruh Indonesia. Kemudian men-jadi pemimpin redaksi bulanan Prosa (1955), Mingguan (kemudian Majalah Sunda (1965-1967), bulanan Budaya Jaya (Budaja Djaja, 1968-1979). Mendirikan dan memimpin Proyek Penelitian Pantun dan Folklor Sunda (PPP-FS) yang banyak merekam Carita Pantun dan mempublikasikannya (1970-1973).

Bersama kawan-kawannya, Ajip mendirikan penerbit Kiwari di Bandung (1962), penerbit Cupumanik (Tjupumanik) di Jatiwangi (1964), Duta Rakyat (1965) di Bandung, Pustaka Jaya (kemudian Dunia Pustaka Jaya) di Jakarta (1971), Girimukti Pasaka di Jakarta (1980), dan Kiblat Buku Utama di Bandung (2000). Terpilih menjadi Ketua IKAPI dalam dua kali kongres (1973-1976 dan 1976-1979). Menjadi anggota DKJ sejak awal (1968), kemudian menjadi Ketua DKJ beberapa masajabatan (1972-1981). Menjadi anggota BMKN 1954, dan menjadi anggota pengurus pleno (terpilih dalam Kongres 1960). Menjadi anggota LBSS dan menjadi anggota pengurus pleno (1956-1958) dan anggota Dewan Pembina (terpilih dalam Kongres 1993), tapi mengundurkan diri (1996). Salah seorang pendiri dan salah seorang Ketua PP-SS yang pertama (1968-1975), kemudian menjadi salah seorang pendiri dan Ketua Dewan Pendiri Yayasan PP-SS (1996). Salah seorang pendiri Yayasan PDS H.B. Jassin (1977).

Sejak 1981 diangkat menjadi gurubesar tamu di Osaka Gaikokugo Daigaku (Universitas Bahasa Asing Osaka), sambil mengajar di Kyoto Sangyo Daigaku (1982-1996) dan Tenri Daignku (1982-1994), tetapi terus aktif memperhatikan kehi-dupan sastera-budaya dan sosial-politik di tanahair dan terus menulis. Tahun 1989 secara pribadi memberikan hadiah sastera tahunan Rancage yang kemudi-an dilanjutkan oleh Yayasan Kebudaya-an Rancage yang didirikannya. Ajip penerima Hadiah Sastera Nasional 1955-1956 untuk puisi (diberikan tahun 1957) dan 1957-1958 untuk prosa (diberikan tahun 1960). Tahun 1993 men-dapat Hadiah Seni dari Pemerintah RI. Tahun 1999 menerima Kun Santo Zui Ho Sho (The Order of Sacred Treasure, Gold Rays with Neck Ribbon) dari pemerintah Jepang sebagai penghargaan atas jasa-jasanya yang dinilai sangat bermanfaat bagi hubungan Indonesia-Jepang.

Setelah pensiun ia menetap di Pabelan, Magelang, Jawa Tengah. Meskipun begitu, ia masih aktif mengelola beberapa lembaga non-profit seperti Yayasan Kebudayaan Rancagé dan Pusat Studi Sunda.***

Penghargaan dan Hadiah
  1. Dalam Kongres Kebudayaan tahun 1957 di Denpasar, mendapat Hadiah Sastera Nasional untuk sajak-sajak yang ditulisnya tahun 1955-1956;
  2. Dalam Kongres Kebudayaan tahun 1960 di Bandung, mendapat Hadiah Sastera Nasional untuk kumpulan cerita pendeknya yang berjudul Sebuah Rumah Buat Haritua;
  3. Tahun 1975 mendapat Cultural Award dari Pemerintah Australia;
  4. Tahun 1993 mendapat Hadiah Seni dari Pemerintah Republik Indonesia;
  5. Tahun 1994, terpilih sebagai salah seorang dari “Sepuluh Putera Sunda yang membanggakan daerahnya”.
  6. Tahun 1988, sejumlah sahabatnya di Bandung mengadakan peringatan “Ajip Rosidi 50 Tahun” al. dengan menerbitkan buku Ajip Rosidi Satengah Abad.
  7. Tahun 1999 mendapat Kun Santo Zui Hoo Shoo (Order of the Sacred Treasure, Gold Rays with Neck Ribbon) dari pemerintah Jepang;
  8. Tahun 2003 memperoleh Hadiah Mastera dari Brunei;
  9. Tahun 2004 mendapat Professor Teeuw Award dari Belanda.
  10. Tahun 2005, Paguyuban Panglawungan Sastera Sunda (PPSS) di Bandung menyelenggarakan acara dramatisasi, musikalisasi puisi, dan diskusi buku Ayang-ayang Gung dalam rangka 67 Ajip Rosidi (31 Januari 2005);
  11. Tahun 2007 mendapat Anugrah Budaya Kota Bandung 2007.
Pengalaman Ajip Rosidi

Sebagai penulis karya kreatif :
Mulai mengumumkan tulisan berupa sajak, cerita pendek, roman, drama dan lain-lain dalam bahasa Indonesia dan Sunda tahun 1952, dimuat dalam majalah-majalah terkemuka di Indonesia pada waktu itu seperti Mimbar Indonesia dan Kisah (keduanya dengan redaktur H. B. Jassin), Zenith, Gelanggang (ruang kebudayaan warta sepekan) Siasat (pimpinan Sudjatmoko dan H. Rosihan Anwar, dengan redaktur Asrul Sani, Rivai Apin dan Nur’aini Sani), Indonesia (bulanan kebudayaan pimpinan Armijn Pane), Konfrontasi (dua bulanan pimpinan Sutan Takdir Alisjahbana), Budaya (terbitan Bagian Kesenian Departemen P.P. dan K. Yogyakarta pimpinan Kusnadi), Membimbing, Pustaka dan Budaya, Panghegar (bahasa Sunda, dengan redaktur Oot Hidajat), s.k. Sipatahoenan (dengan redaktur Mh. Kendana), dll. Bukunya yang pertama terbit ketika usianya 17 tahun (1955), berjudul Tahun-tahun Kematian (kumpulan cerita pendek) yang kemudian diikuti oleh buku-bukunya yang lain yang sekarang jumlahnya lebih dari 110 judul, baik kumpulan cerita pendek, kumpulan sajak, roman, drama, esai, kritik; asli tulisannya sendiri, maupun terjemahan. Selain dalam bahasa Indonesia, juga dalam bahasa Sunda. Banyak karyanya yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa asing, baik dimuat dalam majalah, dalam buku bungarampai maupun berbentuk buku al. ke dalam bahasa-bahasa Belanda, Cina, Hindi, Inggris, Jepang, Jerman, Kroatia, Perancis, Rusia, Thai dll.

Sebagai redaktur dan pemimpin majalah:
Ketika masih bersekolah (SMP), menjadi redaktur dan memimpin majalah Suluh Peladjar (1953-1955) yang beredar luas di seluruh Indonesia. Tahun 1955 menerbitkan dan menjadi Pemimpin Redaksi bulanan Prosa yang mengkhususkan diri untuk cerita pendek. Tahun 1965-1967 mendirikan dan menjadi Pemimpin Redaksi Mingguan Sunda (kemudian Madjalah Sunda) majalah umum berbahasa Sunda di Bandung. Tahun 1968-1979 mendirikan dan menjadi Pemimpin Redaksi bulanan Budaja Djaja (kemudian Budaya Jaya) bersama Ilen Surianagara, Ramadhan K. H., dan Harijadi S. Hartowardojo yang merupakan majalah kebudayaan umum yang resminya diterbitkan oleh Dewan Kesenian Jakarta. Redaktur ruangan kebudayaan “Matahari” dalam majalah Mimbar di Jakarta (1971-1973). Sejak 2004 menjadi pemimpin umum majalah bulanan bahasa Sunda Cupumanik.

Sebagai penerbit buku:
Tahun 1955-1956 bekerja sebagai redaktur pada penerbit Balai Pustaka (penerbit pemerintah). Tahun 1962 bersama beberapa kawannya mendirikan Penerbit Kiwari di Bandung (bersama Ramadhan K.H., Obon Harris dan Tatang Suryaatmadja) yang banyak menerbitkan karya sastera baik dalam bahasa Indonesia maupun Sunda. Tahun 1964 -1969 mendirikan Penerbit Tjupumanik di Jatiwangi yang terutama menerbitkan buku berbahasa Sunda. Tahun 1971 ia diserahi memimpin Badan Penerbit Pustaka Jaya (Yayasan Jaya Raya kemudian menjadi PT Dunia Pustaka Jaya dan ia menjadi Direktur kemudian Direktur Utamanya sampai 1981) di Jakarta yang banyak menerbitkan buku sastera, ilmu, bacaan kanak-kanak dan agama Islam baik dalam bahasa Indonesia, maupun dalam bahasa daerah (Jawa dan Sunda). Ketika memimpin Pustaka Jaya, bekerja sama dengan The Japan Foundation, ia banyak mengusahakan penerbitan terjemahan karya sastera Jepang dalam bahasa Indonesia al. karya Kawabata Yasunari, Tanizaki Junichiro, Mishima Yukio, Akutagawa Ryunosuke, dll. Tahun 1981 ia mendirikan Penerbit Girimukti Pasaka (bersama H. I. Martalogawa) yang dikhususkan untuk menerbitkan buku-buku berbahasa Sunda, tapi akhirnya berhenti. Tahun 2000 mendirikan Penerbit Kiblat Buku Utama di Bandung.

Dalam Organisasi
Tahun 1954 ia menjadi anggota Badan Musawarat Kebudayaan Nasional (BMKN) dan tahun 1960 dalam Kongres Kebudayaan di Bandung, terpilih menjadi anggota pengurus pleno organisasi tersebut. Tahun 1957-1963 turut mendirikan dan aktif dalam studiklub Badan Pangulik Budaya (BPB) “Kiwari” yang banyak membahas masalah kebudayaan nasional dan kebudayaan daerah. Tahun 1956 menjadi anggota Lembaga Basa jeung Sastera Sunda (LBSS) dan dalam Kongres Bahasa Sunda 1956 terpilih menjadi anggota pengurus pleno organisasi tersebut. Tahun 1963 turut mendirikan dan menjadi Sekertaris Yayasan Kebudayaan Indonesia di Bandung, tapi mengundurkan diri pada tahun 1965. Tahun 1968 memberikan saran kepada Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin tentang perlunya pembentukan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) dan terpilih menjadi anggotanya yang pertama. Tahun 1972-1981 terpilih sebagai Ketua DKJ (berturut-turut untuk tiga masa jabatan). Tahun 1966 turut memprakarsai pembentukan dan menjadi Ketua I Paguyuban Pangarang Sastera Sunda (PP-SS), dengan Ketua Umum Ki Umbara. Tahun 1975 ia mengundurkan diri sebagai Ketua. Tahun 1996 mendirikan Yayasan PP-SS dan menjadi Ketua Dewan Pembinanya. Tahun 1993 dalam Kongres Basa Sunda di Bandung terpilih menjadi anggota Dewan Pembina LBSS, tapi mengundurkan diri tahun 1996. Sebagai penerbit dia aktif dalam Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) dan dalam Kongres IKAPI 1973 di Jakarta terpilih sebagai Ketua Umumnya. Dan terpilih lagi dalam Kongres 1976 untuk masajabatan sampai tahun 1979. Dalam Kongres 1979 dia menolak untuk dipilih lagi karena hendak menerima fellowship dari The Japan Foundation untuk tinggal di Jepang. Terpilih menjadi anggota Akademi Jakarta (2001). Tahun 1993 mendirikan Yayasan Kebudayaan Rancagé sebagai tindak-lanjut dari kegiatannya memberikan Hadiah sastera Rancagé setiap tahun kepada para pengarang dalam bahasa daerah, mula-mula hanya untuk sastera Sunda (sejak 1989) tapi kemudian juga untuk sastera Jawa (sejak 1994) dan Bali (sejak 1998).

Badan-badan Kehormatan:
Tahun 1960-1962 ia diangkat menjadi anggota Badan Pertimbangan Ilmu Pengetahuan bidang Sastera dan Sejarah yang berfungsi sebagai penasihat Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan. Tahun 1978-1980 ia menjadi Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Tahun 1979-1982 diangkat menjadi anggota Dewan Filem Nasional yang berfungsi untuk memberi nasihat dalam bidang perfilman kepada Menteri Penerangan. Tahun 1979-1980 ia pun mewakili IKAPI diangkat menjadi anggota Dewan Pertimbangan Pengembangan Buku Nasional.

Mengajar:
Tahun 1967 diangkat sebagai dosen luar biasa pada Fakultas Sastera Universitas Padjadjaran di Bandung. Di samping itu sering memberikan kuliah umum di berbagai universitas di seluruh Indonesia al. di Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Diponegoro (Semarang), IKIP Negeri Bandung, IKIP Negeri Padang, di Padang, Universitas Syah Kuala, Banda Aceh, IKIP Negeri Surabaya, dll. Tahun 1981 diangkat sebagai Visiting Professor pada Osaka Gaikokugo Daigaku di Osaka, Jepang (sampai 2003). Tahun 1983-1994 menjadi Gurubesar Luar Biasa pada Tenri Daigaku, di Tenri, Nara. Tahun 1983-1996 menjadi Gurubesar Luar Biasa pada Kyoto Sangyo Daigaku di Kyoto. Pensiun dan pulang ke tanahair tahun 2003.

Sebagai penulis buku-buku telaah sastera Indonesia dan Sunda:
Ia banyak menulis buku telaah sastera dan antologi karya sastera Indonesia dan Sunda, di antaranya banyak yang dipakai sebagai pegangan di berbagai sekolah dan universitas, al. Cerita pendek Indonesia (1959), Kapankah Kesusasteraan Indonesia Lahir? (1964), Beber Layar! (1964), Kanjutkundang (1963), Kesusasteraan Sunda Dewasa Ini (1967), Ikhtisar Sejarah Sastera Indonesia (1969), Ngalanglang Kasusasteran Sunda (1983), Masalah Angkatan dan Periodisasi Sejarah Sastera Indonesia (1973). Laut Biru Langit Biru (1977), Membicarakan Puisi Indonesia(1975), Puisi Indonesia Modern (1987) dll.

Seminar, Simposion dll:
Sejak di Kongres Kebudayaan di Solo (1954) ia aktif dalam berbagai simposion, seminar, kongres, konferensi atau lokakarya mengenai kebudayaan dan kesenian, terutama mengenai bahasa dan sastera, baik di tingkat daerah, nasional, regional, maupun internasional. Dalam berbagai kesempatan ia memberikan prasaran, kertas kerja ataupun laporan, antara lain:
  1. Simposion Sastera Indonésia dalam Pekan Kesenian mahasiswa di Jakarta (1960), memberikan prasaran “Sumbangan Angkatan Terbaru dalam Perkembangan Sastera Indonesia”;
  2. Seminar Pengarang Bacaan Remaja di Ciloto (1972), memberikan prasaran “Situasi Umum Bacaan Remaja Dewasa Ini”;
  3. Kongres Orientalis Internasional di Paris, memberikan laporan tentang kegiatannya merekam cerita pantun (sastera lisan) Sunda dengan judul “Pengalaman Saya Merekam Pantun Sunda” (1973);
  4. Pra-Seminar Politik Bahasa Nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Bahasa dan Kesusasteraan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta (1974), memberikan prasaran “Politik Bahasa Nasional dan Pengembangan Kesusasteraan”;
  5. Seminar Hari Sastera di Kuching, Sarawak, Malaysia yang diselenggarakan oleh Gapena (Gabungan Penulis Nasional, Malaysia) tahun 1974, memberikan kertas kerja tentang Kesusasteraan Sunda dan Kesusasteraan Kebangsaan Indonesia”;
  6. Seminar Politik Bahasa Nasional yang diselenggarakan oleh Pusat Pembinaan dan Pengambangan Bahasa di Jakarta (1975), memberikan prasaran tentang “Pengembangan Bahasa dan Sastera Daerah”;
  7. Seminar Hakcipta Nasional di Denpasar, Bali (1975), memberikan pembahasan tentang Ruanglingkup dan pengertian Hakcipta;
  8. Lokakarya Bahasa dan Sastera Daerah yang diselenggarakan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa di Jakarta (1976), memberikan kertas kerja “Penterjemahan Sastera Daerah”;
  9. Seminar Sastera Nusantara di Singapura (1977), menberikan makalah “Nilai-nilai Tradisional dalam Sastera Indonesia”.
  10. Kongres Bahasa Indonesia III yang diselenggarakan oleh Pusat Pembinaan dan Pengambangan Bahasa (1978) di Jakarta, memberikan prasaran tentang Bahasa Indonesia sebagai bahasa ekspresi kreatif bertajuk “Bahasa Indonesia Sebagai Sarana Kreasi dan Pengembangannya”;
  11. Konferensi Internasional Tentang Peranan Seni dan sastera dalam Perkembangan Masyarakat yang diselenggarakan oleh Lembaga Riset Kebudayaan Timur. Konferensi ini diselenggarakan sehubungan dengan perayaan Gakushuin Daigaku yang ke100 di Tokyo (1978), memberikan kertas kerja berjudul “The Role of Literature and the Arts in the Social Development: Indonesian case”;
  12. Musyawarah Nasional Himpunan Pembina Bahasa Indonesia (1978), memberikan ceramah Tentang “Pengajaran Sastera dan Pengembangan Bahasa Indonesia”;
  13. Pertemuan Sasterawan Nusantara di Jakarta (1979), memberikan prasaran tentang “Keragaman Budaya dalam sastera Nusantara”;
  14. Seminar sehubungan dengan perayaan 100 tahun Auckland University, di Auckland, New Zealand tahun 1983, memberikan makalah tentang “Diversity in Unity”.
  15. Seminar tentang Tradisi dan Modernisasi yang diselenggarakan oleh Chubu Institute of Technology di Nagoya tahun 1984, memberikan prasaran tentang “Tradisi dan Modernisasi di Indonesia” ;
  16. Seminar Kebudayaan Sunda yang diselenggarakan oleh Proyek Sundanologi di Lembang, Bandung (1986), memberikan dua makalah yaitu “Pembinaan dan Pengembangan Kebudayaan Daerah (Sunda)” dan “Haji Hasan Mustapa: Menjejaki Karya-karyanya dan Arti Karya-karya itu bagi Pengembangan Kebudayaan Sunda” ;
  17. Seminar tentang Tradisi Lisan yang diselenggarakan oleh Museum Etnologi Nasional Jepang dengan Dirjen Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di Jakarta (1987), memberikan makalah tentang “Tradisi Lisan di Indonesia dan Masa Depannya”;
  18. Dalam Kongres Bahasa Indonesia V yang diselenggarakan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa di Jakarta (1988), menyampaikan prasaran “Sastera Indonesia dan Sastera Daerah”, kendati ia sendiri tidak bisa hadir;
  19. Seminar Tamaddun Malayu II yang diselenggarakan oleh pemerintah Malaysia di Kualalumpur, Malaysia (1989), memberikan makalah tentang “Sastera Da’wah Islamiyah di Indonesia”;
  20. Tahun 2001 atasnama Yayasan Kebudayaan Rancage menyelenggarakan KIBS (Konferensi Internasional Budaya Sunda) di Bandung.
Sebagai juri :
Sering diminta menjadi juri berbagai perlombaan dan sayembara mengarang, baik di tingkat daerah, nasional, regional, maupun internasional, antara lain:
  1. Wakil Ketua Dewan Juri Sayembara Mengarang IKAPI Cabang Jawa Barat tahun 1967, meliputi cerita kanak-kanak dan bacaan dewasa, baik dalam bahasa Indonesia maupun Sunda;
  2. Ketua Déwan juri Hadiah Sastera “Moh Ambri” yang dikeluarkan oleh Paguyuban Pangarang Sastera Sunda (PPSS) di Bandung (1966, 1967);
  3. Anggota Dewan Juri Sayembara Mengarang Roman UNESCO-IKAPI Pusat di Jakarta (1968);
  4. Anggota Dewan Juri Anugerah Seni Pemerintah Republik Indonesia di Jakarta untuk bidang sastera ( 1969, 1970, 1971 dan 1972);
  5. Ketua Dewan Juri Sayembara Mengarang Roman Panitia Tahun Buku Internasional Pemerintah DKI Jakarta di Jakarta (1972);
  6. Anggota Dewan Juri Sayembara Mengarang Roman Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) di Jakarta (1975);
  7. Anggota Dewan Juri Sayembara Mengarang Ceritapendek yang diselenggarakan oleh Radio Hilversum, Belanda, tahun 1975;
  8. Anggota Dewan Juri Nasional Indonesia untuk South East Asian Award (1978 dan 1979);
  9. Anggota Dewan Juri Festival Filem Indonesia tahun 1978 di Ujungpandang;
  10. Anggota Dewan Juri Sayembara Mengarang Esai Dewan Kesenian Jakarta (1979);
  11. Anggota Dewan Juri Sayembara Membuat Desain Masjid “Sudirman di Jakarta” (1979);
  12. Anggota Dewan Juri Sayembara Mengarang cerita kanak-kanak bernafaskan Islam yang diselenggarakan oleh Departemen Agama Republik Indonesia (1978 dan 1979);
  13. Anggota Dewan Juri Sayembara membuat ilustrasi buku kanak-kanak “Noma Contest” yang diselenggarakan oleh Asian Cultural Center for UNESCO di Tokyo (1978 dan 1979);
  14. Anggota Dewan Juri Sayembara Melukis untuk anak-anak se-Asia “Festival of Asian Children’s Art” yang diselenggarakan oleh Mitsubishi Impression-Gallery di Tokyo untuk tahun 1990-1991, 1991-1992, 1992-1993, 1993-1994 dan 1996-1997.
  15. Anggota Dewan Juri Lomba Menulis Kritik Senirupa Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) (2004);
Penelitian :
  1. Tahun 1969-1972 dengan bantuan dari Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde (KITLV), Leiden, Belanda, mendirikan Proyek Penelitian Pantun dan Folklor Sunda yang melakukan perekaman cerita pantun dan folklore Sunda yang hampir punah. Hasilnya kl. 30 buah rekaman yang masing-masing memakan waktu kl.8 jam, 21 di antaranya sudah ditranskripsi dan 16 judul telah terbit, masing-masing tebalnya antara 150-200 folio tik rapat. Tahun 1973 terpaksa menghentikan kegiatan ini karena kesibukannya sebagai Direktur Utama Penerbit Pustaka Jaya, Ketua Dewan Kesenian Jakarta, dan Ketua IKAPI;
  2. Tahun 1984 mendapat grant dari The Toyota Foundation, Tokyo, untuk melakukan penelitian tentang karya-karya Haji Hasan Mustapa di Leiden, negeri Belanda, Kairo, Mesir dan Indonesia. Hasilnya buku Haji Hasan Mustapa jeung karya-karyana (1988);
  3. Tahun 1990-1997 mendapat grant dari The Toyota Foundation Tokyo untuk mengadakan penelitian tentang kebudayaan Sunda dalam rangka penyusunan Ensiklopedi Sunda (terbit 2000).
  4. Sejak tahun 1960-an melakukan penelitian tentang puisi Sunda, dan pada tahun 1994 selesai menyusun antologi Puisi Sunda yang terdiri atas 3 jilid, semuanya kl. 1.500 halaman.
  5. Penelitian atas perjuangan dan karya-karya Mr. Sjafruddin Prawiranegara (1911-1989) yang tersebar dalam berbagai media, dan berhasil menyusun biografinya (1986) dan menyusun karya-karyanya menjadi empat jilid, dua di antaranya sudah terbit;
  6. Penelitian atas perjuangan dan karya-karya M. Natsir (1908-1993) dan berhasil menyusun jilid pertama biografinya (1989). Karena sesuatu hal, penelitian ini tidak dilanjutkan.
Asian Cultural Centre for UNESCO (ACCU) di Tokyo:
Sejak 1973 sampai 1979 ia terus-menerus mewakili Indonesia dalam sidang-sidang perencanaan Program Penerbitan Bersama Asia (Asian Co- Publication Programme) yang diselenggarakan setiap tahun oleh ACCU di Tokyo. Dua kali duduk sebagai anggota Dewan Redaksi (Editorial Board) program itu yang mengusahakan penerbitan bacaan kanak-kanak dan remaja yang diambil dari karya dalam bahasa negara-negara Asia yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa negara-negara peserta. Proyek ini sukses sekali, sehingga sekarang pesertanya meliputi juga negara-negara Pasifik, dan buku-buku hasil program ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa Eropa, Amerika Latin, Afrika dan Arab.

Undangan dan fellowship:
  1. Tahun 1970, ia mendapat grant dari The Asia Foundation untuk menghadiri Konferensi Sasterawan Asia III di Taipei, Taiwan, dan Kongres PEN Internasional ke-37 di Seoul;
  2. Tahun 1971 mendapat grant dari The Asia Foundation untuk mengadakan kunjungan di Malaysia Barat dan Timur sehubungan dengan penelitian folklor dan menjadi tamu Gapena;
  3. Tahun 1972 mendapat undangan menghadiri dan menjadi peserta Festival Penyair Internasional di Rotterdam, Negeri Belanda;
  4. Tahun 1972 mendapat undangan dari State Department Amerika Serikat untuk mengadakan kunjungan di negeri tersebut untuk meninjau kehidupan budaya dan penerbitannya, dilanjutkan dengan undangan semacam dari Pemerintah Federasi Jerman dan negera Belanda;
  5. Tahun 1974 mendapat Cultural Award dari Pemerintah Australia berupa undangan untuk mengadakan kunjungan meninjau kehidupan budayanya;
  6. Tahun 1975 mendapat undangan dari Pemerintah Uni Sovyet untuk mengadakan kunjungan budaya ke Rusia, dilanjutkan dengan kunjungan serupa di India atas undangan pemerintah India;
  7. Tahun 1980 mendapat fellowship dari The Japan Foundation untuk tinggal selama setengah tahun di Jepang yang dimanfaatkan untuk menulis buku Mengenal Jepang (1981) dan roman Anak Tanahair (1985).
Biografi Ajip Rosidi

[KRITIK] Mental dan Prilaku Orang Sunda

Kritikan yang saya baca di Tempointeraktif oleh Ajip Rosidi menurut saya sangatlah emang kenyataannya sekarang yah begitulah orang Sunda sekarang kurang lebih benar adanya mental dan perilakunya camen abis, termasuk saya,. akan tetapi semua itu akan bisa kita selesaikan secara bersama-sama karena saya pikir dengan sendiri saya tidak akan bisa, yuk mari orang Sunda kita perbaiki mental dan prilaku kita sebagai orang sunda.

Kenapa sih kita harus bisa memperbaiki Mental dan Prilaku kita sebagai orang Sunda? apa tidak mengganggu persatuan dan kesatuan kita sebagai warga negara Indonesia, yah menurut saya pribadi sih gimana kita mau memperbaiki mental bangsa ini yang banyak suku, bahasa yang berbeda-beda untuk memperbaiki diri sendiri aja tidak bisa jadi seperti yang banyak orang bilang dan saya pikir kita mulai dari diri sendiri. Jadi untuk karena kita terlahir dari orang sunda khususnya perbaikilah untuk langkah awal yah dari diri sendiri yang ujung juga akan memperbaik mental dan prilaku bangsa ini.. ah muter2 nih maklum bukan seorang penulis.

Ajip Rosidi. TEMPO/Yosep Arkian
Nah kita baca aja langsung Kritikan Ajip Rosidi Tentang Orang Sunda Budayawan Sunda Ajip Rosidi melontarkan kritik pedas soal mental dan perilaku orang Sunda. Kritik itu disampaikannya lewat orasi ilmiah saat menerima penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa di bidang Ilmu Budaya pada Fakultas Sastra dari Universitas Padjadjaran, di aula kampus itu di Jalan Dipati Ukur, Bandung, Senin (31/1).

Ajip memulai pidatonya tentang kondisi orang Sunda yang jarang tampil di gelanggang nasional sejak lama, padahal jumlahnya secara kesukuan nomor dua diantara suku-suku bangsa yang membentuk Indonesia. Tidak ada orang Sunda yang menjadi presiden. Adapun yang menjadi Wakil Presiden hanya satu orang dan tidak menunjukkan prestasi yang membanggakan. "Mungkin karena merasa menjadi ban serep saja," katanya, Senin (31/1).

Orang Sunda yang menjadi pejabat negara dan duduk di parlemen pun jumlahnya sedikit. Selanjutnya Ajip merunut kiprah orang-orang Sunda sejak jaman pergerakan sebelum proklamasi kemerdekaan dan sesudahnya berdasarkan catatan sejarah. Kegelisahan tentang perasaan orang Sunda yang seakan-akan tidak dihargai dalam lingkungan nasional itu muncul hampir seabad lalu.

Ajip mengutip ucapan siswa STOVIA Dajat Hidajat pada 1913 saat menggagas Pagoejoeban Pasoendan yang terbentuk pada 1915. Dajat mempersoalkan sedikitnya orang Sunda yang menjadi siswa kedokteran dibanding suku Jawa dan Melayu. Ia pun menyinggung berbagai jabatan di Tanah Pasundan yang disandang suku lain. "Keadaan orang Sunda di Tatar Sunda rasanya tak banyak bedanya, bahkan lebih menyedihkan," kata Ajip.

Menurut dia, orang Sunda banyak yang suka menipu diri sendiri dengan jalan menutupi kenyataan dan kata-kata yang menyenangkan hati sendiri. Misalnya, orang Sunda itu berbudi halus, suka mengalah, dan selalu mendahulukan orang lain. Kenyataannya banyak orang Sunda yang mau melakukan apa saja demi kedudukan. "Artinya munafik, perkataan tidak sesuai dengan kata hati dan keinginannya," ujarnya.

Kemunafikan itu dianggap wajar akibat feodalisme yang masih tebal pengaruhnya dalam kehidupan orang Sunda. Pengaruh feodalisme Jawa setelah dijajah kerajaan Mataram pada 1624-1708, kata Ajip, melahirkan tingkatan (undak usuk) bahasa Sunda, serta takut menyatakan pendapat secara terus terang.

Adapun akibat penjajahan Belanda, orang Sunda menjadi terbiasa mengabdi, memiliki mentalitas ingin terpakai oleh majikan atau atasan, dan tidak berani bersaing dengan orang lain.

Ajip Rosidi, 73 tahun, dilahirkan di Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat, pada 31 Januari 1938. Kiprahnya sebagai sastrawan dengan membuat sajak dan cerita pendek dirintisnya sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama di Jakarta pada 1953.

ANWAR SISWADI
Inilah Kritik Ajip Rosidi Tentang Orang Sunda

[BUDAYA] Watak Sunda

[Angklung, alat musik khas Sunda]
Sunda berasal dari kata Su = Bagus/ Baik, segala sesuatu yang mengandung unsur kebaikan, orang Sunda diyakini memiliki etos/ watak/ karakter Kasundaan sebagai jalan menuju keutamaan hidup. Watak / karakter Sunda yang dimaksud adalah cageur (sehat), bageur (baik), bener (benar), singer (mawas diri), dan pinter (pandai/ cerdas) yang sudah dijalankan sejak jaman Salaka Nagara sampai ke Pakuan Pajajaran, telah membawa kemakmuran dan kesejahteraan lebih dari 1000 tahun.

Sunda merupakan kebudayaan masyarakat yang tinggal di wilayah barat pulau Jawa namun dengan berjalannya waktu telah tersebar ke berbagai penjuru dunia. Sebagai suatu suku, bangsa Sunda merupakan cikal bakal berdirinya peradaban di Nusantara, di mulai dengan berdirinya kerajaan tertua di Indonesia, yakni Kerajaan Salakanagara dan Tarumanegara. Bahkan menurut Stephen Openheimer dalam bukunya berjudul Sundaland, Tatar Sunda/ Paparan Sunda (Sundaland) merupakan pusat peradaban di dunia. Sejak dari awal hingga kini, budaya Sunda terbentuk sebagai satu budaya luhur di Indonesia. Namun, modernisasi dan masuknya budaya luar lambat laun mengikis keluhuran budaya Sunda, yang membentuk etos dan watak manusia Sunda.

Makna kata Sunda sangat luhur, yakni cahaya, cemerlang, putih, atau bersih. Makna kata Sunda itu tidak hanya ditampilkan dalam penampilan, tapi juga didalami dalam hati. Karena itu, orang Sunda yang 'nyunda' perlu memiliki hati yang luhur pula. Itulah yang perlu dipahami bila mencintai, sekaligus bangga terhadap budaya Sunda yang dimilikinya.

Setiap bangsa memiliki etos, kultur, dan budaya yang berbeda. Namun tidaklah heran jika ada bangsa yang berhasrat menanamkan etos budayanya kepada bangsa lain. Karena beranggapan, bahwa etos dan kultur budaya memiliki kelebihan. Kecenderungan ini terlihat pada etos dan kultur budaya bangsa kita, karena dalam beberapa dekade telah terimbas oleh budaya bangsa lain. Arus modernisasi menggempur budaya nasional yang menjadi jati diri bangsa. Budaya nasional kini terlihat sangat kuno, bahkan ada generasi muda yang malu mempelajarinya. Kemampuan menguasai kesenian tradisional dianggap tak bermanfaat. Rasa bangsa kian terkikis, karena budaya bangsa lain lebih terlihat menyilaukan. Kondisi memprihatinkan ini juga terjadi pada budaya Sunda, sehingga orang Sunda kehilangan jati dirinya.

Untuk menghadapi keterpurukan kebudayaan Sunda, ada baiknya kita melangkah ke belakang dulu. Mempelajari, dan mengumpulkan pasir mutiara yang berserakan selama ini. Banyak petuah bijak dan khazanah ucapan nenek moyang jadi berkarat, akibat tidak pernah tersentuh pemiliknya. Hal ini disebabkan keengganan untuk mempelajari dengan seksama, bahkan mereka beranggapan ketinggalan zaman. Bila dipelajari, sebenarnya pancaran etika moral Sunda memiliki khazanah hikmah yang luar biasa. Hal itu terproyeksikan lewat tradisinya. Karena itu, marilah kita kenali kembali, dan menguak beberapa butir peninggalan nenek moyang Sunda yang hampir.

Ada beberapa etos atau watak dalam budaya Sunda tentang satu jalan menuju keutamaan hidup. Selain itu, etos dan watak Sunda juga dapat menjadi bekal keselamatan dalam mengarungi kehidupan di dunia ini. Etos dan watak Sunda itu ada lima, yakni cageur, bageur, bener, singer, dan pinter yang sudah lahir sekitar jaman Salakanagara dan Tarumanagara. Ada bentuk lain ucapan sesepuh Sunda yang lahir pada abad tersebut. Lima kata itu diyakini mampu menghadapi keterpurukan akibat penjajahan pada zaman itu. Coba kita resapi pelita kehidupan lewat lima kata itu. Semua ini sebagai dasar utama urang Sunda yang hidupnya harus 'nyunda', termasuk para pemimpin bangsa.

Cara meresapinya dengan memahami artinya. Cageur, yakni harus sehat jasmani dan rohani, sehat berpikir, sehat berpendapat, sehat lahir dan batin, sehat moral, sehat berbuat dan bertindak, sehat berprasangka atau menjauhkan sifat suudzonisme. Bageur yaitu baik hati, sayang kepada sesama, banyak memberi pendapat dan kaidah moril terpuji ataupun materi, tidak pelit, tidak emosional, baik hati, penolong dan ikhlas menjalankan serta mengamalkan, bukan hanya dibaca atau diucapkan saja. Bener yaitu tidak bohong, tidak asal-asalan dalam mengerjakan tugas pekerjaan, amanah, lurus menjalankan agama, benar dalam memimpin, berdagang, tidak memalsu atau mengurangi timbangan, dan tidak merusak alam. Singer, yaitu penuh mawas diri bukan was-was, mengerti pada setiap tugas, mendahulukan orang lain sebelum pribadi, pandai menghargai pendapat yang lain, penuh kasih sayang, tidak cepat marah jika dikritik tetapi diresapi makna esensinya. Pinter, yaitu pandai ilmu dunia dan akhirat, mengerti ilmu agama sampai ke dasarnya, luas jangkauan ilmu dunia dan akhirat walau berbeda keyakinan, pandai menyesuaikan diri dengan sesama, pandai mengemukakan dan membereskan masalah pelik dengan bijaksana, dan tidak merasa pintar sendiri sambil menyudutkan orang lain.

Bapak Eman Sulaeman, Yayasan Hanjuang Bodas, Bogor.
Watak Budaya Sunda
Written by Iwan Kurnia

Aida Saskia?


Aida Saskia, lahir pada tanggal 6 Juli 1985 di Bogor, Jawa Barat. Ia menghabiskan masa remajanya di kota tersebut. Bersekolah di SMPN 1 Mega Mendung, Cisarua, Bogor. Ia kemudian melanjutkan ke SMA Yayasan Zaelani Al Mansyur, masih di kawasan Cisarua.


Aida merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Sejak kecil ia sudah menekuni dunia tarik suara, bahkan ketika di SMP, dirinya pernah rekaman lagu ber-genre pop.

Namun pada perkembangannya Aida meninggalkan jalur pop dan lebih berkonsentrasi pada dangdut. Ia mulai mendalami dangdut sejak SMA dan dikontrak oleh perusahaan rekaman Selecta Record, meskipun ia kurang sukses saat itu.

Perlahan tapi pasti, karir Aida sebagai pedangdut meningkat, dirinya menjadi terkenal berkat lagu ‘Ayam Jago’.

Aida kini tinggal di Jakarta, selain tetap berkarir sebagai penyanyi dangdut, Aida juga merambah dunia sinetron dan membintangi sejumlah iklan seperti iklan permen, motor dan pembersih wajah. Salah satu sinetron terkenal yang pernah dibintanginya adalah ‘Si Yoyo’.

Sejak kasus yang menghebohkan itu, banyak cercaan dan makian yang menghampiri mojang berusia 25 tahun ini. Dirinya dituduh mengejar popularitas, bahkan mengejar keuntungan materi dari kasus yang di blow up nya ini.

Namun Aida menampik semua tuduhan itu, ia mengatakan dirinya bukanlah tulang punggung keluarga meskipun anak sulung. Kedua orangtua Aida bekerja di Bogor, ibunya mengelola rumah makan, dan ayahnya bekerja di kerja di LPPNRI (Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia).

Aida serius untuk membawa kasus ini ke pengadilan. Ia mengaku memiliki bukti-bukti tentang kejadian yang diungkapkannya itu dan menuntut agar Da’i kondang itu meminta maaf secara terbuka kepada dirinya.

[gugling.com]
Biografi Aida Saskia
oleh Billy

Biografi Adjie Massaid & Meninggalnya

Raden Pandji Chandra Pratomo Samiadji Massaid atau lebih dikenal dengan Adjie Massaid (lahir di Jakarta, 7 Agustus 1967 – meninggal di Jakarta, 5 Februari 2011 pada umur 43 tahun) adalah aktor dan model Indonesia keturunan Jawa-Madura-Belanda.

Ia adalah anggota DPR-RI periode 2004-2009 dan 2009-2014 dari Partai Demokrat. Lahir sebagai anak kedua dari tiga bersaudara keluarga Raden Pandji Sujono Tjondro Adiningrat, Adjie menghabiskan masa kanak-kanaknya dan bersekolah tingkat dasar di Rawamangun, Jakarta Timur. Ketika naik ke kelas empat Sekolah Dasar Adjie mengikuti keluarganya pindah ke Negeri Belanda pada tahun 1975.

Adjie memulai kariernya sebagai model di panggung catwalk, kemudian juga sebagai fotomodel, sejak 1980-an. Ia sempat menjajal dunia peran dalam film Cinta Dalam Sepotong Roti pada tahun 1990 karya Garin Nugroho.

Kariernya sebagai politisi bukan barang baru baginya karena ia berasal dari keluarga bangsawan (Bupati) Pasuruan.

Adjie menikah dengan penyanyi Reza Artamevia tanggal 9 Februari 1999. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai 2 orang anak bernama Zahwa dan Aaliya. Pasangan ini bercerai pada 17 Januari 2005. Selanjutnya, setelah beberapa waktu membujang dan kemudian aktif di politik, Adjie menjalin hubungan dengan Angelina Sondakh, mantan Puteri Indonesia yang juga anggota DPR-RI untuk Partai Golkar (pada periode 2009-2014 untuk Partai Demokrat). Keduanya menikah 29 April 2009.

Sedikit berita

Artis dan juga anggota DPR, Adjie Massaid, meninggal dunia di Rumah Sakit Fatmawati, Sabtu 6 Februari 2011. Suami Angelina Sondakh meninggal dunia pukul 00.00 WIB di Unit Gawat Darurat RS Fatmawati.

Informasi dilapangan, sebelum meninggal, Adji sempat bermain bola. Bapak tiga anak yang juga menjabat sebagai manajer timnas U-23 ini sempat menjalani perawatan sebelum akhirnya menghembuskan nafas. "Sampai di kamar mayat pukul 01.00 WIB," ujar Yayat petugas jaga kamar mayat RS Fatmawati.

Pemilik nama lengkap Raden Pandji Chandra Pratomo Samiadji Massaid ini lahir di Jakarta, 7 Agustus 1967 silam. Memulai karir sebagai model, Adjie akhirnya terjun ke dunia politik. Ia adalah anggota DPR-RI periode 2004-2009 dan 2009-2014 dari Partai Demokrat.

Rencananya jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Taman Cilandak, Jakarta Selatan.

http://jabodetabek.tvone.co.id/berita/view/48176/2011/02/05/adjie_massaid_meninggal_dunia/
http://id.wikipedia.org/wiki/Adjie_Massaid

Rahasia orang GENIUS

Kalau anda mengira genius merupakan bawaan yang memiliki IQ jauh di atas rata-rata, anda salah . mereka hanya berhasil menggunakan kemampuan otaknya lebih dari orang-orang biasa. Sebenarnya semua orang pun bisa mengembangkan kemampuan berpikir seperti otak mereka, hanya dibutuhkan KEMAUAN dan KERJA KERAS. Bill Gates, si pemilik perusahaan Microsoft yang juga merupakan 1 di antara para genius mengatakan bahwa 99% yang menciptakan kegeniusan adalah KERJA KERAS. Genius di sini bukanlah seseorang yang memiliki IQ jauh di atas rata-rata, tetapi genius di sini adalah Expert atau para ahli di bidangnya.

Bagi mereka para genius, hanya ada 3 kunci untuk kegeniusan mereka, kita pun bisa menjadi bagian dari mereka, dengan kunci KEMAUAN dan KERJA KERAS

Rahasia 1
Si genius bisa mencari cara sendiri untuk menguasai hal-hal yang belum di kuasainya. Para genius menciptakan metode belajar sendiri yang paling cocok dengan diri mereka. Jika tidak menguasai suatu subjek, mereka akan cari tahu cara paling efisien untuk mempelajarinya. Mereka terus mencoba (mereka tidak pernah berhenti mencoba jika belum berhasil) sampai mereka bisa menguasai yang ingin dikuasainya. Kalau gagal dengan satu metode, mereka akan mencoba metode lainnya.

Rahasia 2
Para genius memiliki motivasi yang "sangat, sangat, sangat besar!" untuk menguasai apa yang menjadi minatnya. Kadangkala mereka rela mengorbankan berbagai hal demi minatnya itu. Inilah kisah Bill Gates si orang terkaya di muka bumi: "Bill Gates orang yang cerdas. Itu sudah pasti. Jika tidak cerdas, dia tidak akan bisa masuk Universitas Harvard, yang merupakan universitas terbaik di dunia. Tapi dia keluar. Alasannya: "Aku ingin berbuat lebih." Rupanya, dia tidak ingin hanya menjadi cerdas. Dia ingin menjadi seorang genius. Dia sadar, terus kuliah akan mengurangi waktunya dalam mendalami software computer yang sangat diminatinya. Dalam pengakuannya, dia pernah tidak tidur selama berhari-hari ketika menyelesaikan software pertamanya.

Rahasia 3
Mereka yang genius memiliki visi masa depan yang jelas, konkret dan terukur. Apabila ditanya apa yang diinginkannya di masa depan, mereka akan menjawab tuntas hingga ke detailnya. "10 tahun dari sekarang, saya akan menjadi seorang pengusaha mebel kayu jati yang produknya merambah seluruh Eropa. Karyawannya lebih dari 500 orang. Omsetnya lebih dari 50 miliar." Itulah visi seorang pengusaha besar.

So, apa yang Anda pikirkan?
Anda bisa menjadi genius di bidang apapun yang Anda minati, jika Anda berpikir dan memiliki karakter seorang genius. Dan, tiga itulah rahasianya. Hanya tiga. Cara sederhana menjadi genius. Jika 3 rahasia itu sudah Anda pegang dan Anda jadikan sebagai rahasia Anda juga. Maka inilah cara sederhana membangkitkan sosok genius dalam diri Anda:

Saat Anda ingin mengetahui sesuatu, katakan pada diri Anda sendiri: "Sisi lain dari ini apa, ada apa dibaliknya?". Saat satu jawaban datang, terus tanyakan pertanyaan-pertanyaan itu kembali.

Hal-Hal Yang Bisa Membantumu Mencapai "Inner Genius"Mu
Setelah Anda tahu berbagai hal tentang genius dan tahu cara membangkitkannya, kini saatnya untuk tahu hal-hal apa saja yang bisa membantumu untuk membangkitkan "si genius" dalam dirimu.

Tidurlah cukup
Lho kok malah tidur, bukannya untuk melatih pikiran harusnya terus bangun? Ternyata tidak. Tidur setelah belajar justru meningkatkan kemampuan otak mengingat. Saat terlelap tidur, otak kita justru bekerja keras memilah-milah informasi penting untuk kita, sehingga kemampuan memori kita menguat. Namun itu hanya berlaku bagi tidur yang lebih dari 6 jam. Itu kenapa sistem belajar SKS (sistem kebut semalam) tidak direkomendasikan karena justru hanya melemahkan kemampuan berpikir dan kemampuan memori kita. So, langsunglah tidur sekurang-kurangnya 6 jam usai belajar di malam hari. Dengan begitu, belajarmu akan memberikan hasil lebih maksimal. Untuk menjadi expert, begadang merupakan pantangan.

Latihan fisik
Banyak-banyaklah melakukan aktivitas fisik: jalan-jalan, berolahraga permainan, senam, atau apapun. Melakukan banyak aktivitas fisik terbukti meningkatkan kemampuan berpikir otak.

Makan cukup
Kurang makan akan membuatmu tidak memiliki energi untuk berpikir cerdas, tapi terlampau banyak makan juga akan membuat otakmu menjadi kurang cerdas. Makan secukupnya dan selektif. Hindari terlalu banyak makan-makanan dari lemak hewani. Banyak-banyaklah makan sejenis lemak yang bernama omega 3, yang terkandung dalam ikan, kacang-kacangan, atau biji-bijian. Banyak-banyaklah juga makan buah dan sayuran. Para expert selalu tidak pernah berkekurangan atau berlebihan dalam soal makan.

Musik
Mendengarkan musik disinyalir bisa meningkatkan kemampuan otak dalam berpikir, namun tidak secara langsung. Diketahui mendengarkan musik bisa membuat tubuh merasa rileks, perasaan negatif berkurang, dan menurunkan rasa takut. Nah, hal-hal itu otomatis membuat kita bisa lebih fokus dalam berpikir. Namun diketahui tidak semua orang berhasil dengan bantuan musik. Sebagian orang justru tidak bisa berpikir sambil mendengarkan musik. So, cari cara Anda sendiri!

Jangan lupa bermain
Belajar terus menerus secara intensif tanpa istirahat dan tanpa jeda bukanlah perilaku yang bijak. Bermain itu menyenangkan. Selain bisa menghilangkan stress, bermain juga membuat kemampuan otak kita berpikir menjadi lebih cemerlang. So, sempatkan bermain. Asal Anda tahu, seorang Albert Einstein dan Bill Gates saja selalu mencadangkan waktu setiap hari untuk bermain. Sebaliknya, jangan pula hanya bermain-main melulu. Hanya bermain tidak akan menjadikan Anda seorang expert.

Beberapa saran bermain:
  1. Bermain secara fisik. Ikutlah dalam permainan fisik yang tidak ada target tertentu (bertanding untuk menang bukanlah bermain) dan yang tidak dibatasi waktu (maksimal beberapa menit untuk meraih poin tertentu bukanlah bermain).
  2. Bermain dengan benda, seperti membuat sesuatu dengan tangan dan Anda menikmati aktivitas itu (lakukan saja, tanpa harus ada target harus membuat sesuatu. Just do it).
  3. bergabung dengan teman-teman atau orang lain dalam sebuah aktivitas yang terlihat tanpa tujuan, seperti hanya ngobrol dan tertawa bersama.
Meditasi
Meditasi rutin sangat membantu kerja otak. Cara yang paling sederhana adalah latihan nafas sederhan. Pertama, buat posisi tubuh dalam keadaan senyaman mungkin. Lalu tarik nafas lewat lubang hidung dan hirup dalam-dalam, lalu lepaskan perlahan-lahan dari lubang mulut. Lakukan itu berulang-ulang, sampai badan terasa segar. Ingin bantuan cara sederhana berelaksasi?

Percaya kalau Anda bisa
"Meskipun berusaha sangat keras tapi Anda gagal juga. Lantas Anda berkesimpulan kalau Anda memang tidak cukup mampu." Nah, meskipun Anda berpikir demikian, para ahli psikologi menyatakan sebaliknya. Kegagalan semacam itu seringkali bukan karena kurangnya kemampuan, tetapi karena kepercayaan terhadap diri sendiri yang kurang. Kebanyakan dari kita sudah terjebak dalam stereotip bahwa hanya orang-orang tertentu saja yang bisa berhasil. Alhasil, otak kita pun bereaksi menyesuaikan diri dengan kepercayaan itu. Jadinya, kita pun tidak mencapai performa terbaik kita karena pada dasarnya kita memang tidak terlalu percaya akan berhasil. So, percaya 100% Anda bisa, maka otak Anda akan membantu Anda.

Bermain video-game
Hm… rupanya bermain video game dalam waktu yang proporsional, akan meningkatkan kemampuan otak kita berpikir. So, bermainlah video-game, terutama game-game strategi yang membutuhkan kemampuan Anda untuk dengan cepat mengambil keputusan. Tetapi terlalu banyak bermain video-game juga akan membuat kemampuan Anda berpikir menurun. Usahakan tidak lebih dari 1 jam per hari untuk bermain.

ternyata tidak susah untuk menigkatkan kemampuan berpikir otak kita. mudah-mudahan resep di atas mampu merubah kemampuan berpikir teman-teman semua. semoga bermanfaat

[www.indowebster.web.id] 
Thanks to @quesbord

Firefox 4 Beta

Katanya begini, "Sesaat setelah Anda menginstal versi Firefox 4 Beta, Anda akan melihat tombol Pengaya Saran di pojok kanan atas jendela. Anda dapat menggunakan tombol ini untuk mengirimkan saran kapan saja. Anda juga akan dikabari tentang studi pengguna (yang dijalankan oleh proyek Mozilla Test Pilot) yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang bagaimana cara Anda menggunakan Firefox, BUKAN tentang situs web mana saja yang Anda kunjungi. Anda punya kontrol penuh terhadap partisipasi. Anda juga dapat memilih untuk tidak mengikuti studi pengguna, atau melihat data apa saja yang telah dikumpulkan. Begitulah katanya www.mozilla.com jadi kalou mau mengunduhnya silahkan di sedot! klik

ARTAV Internet Security 2.4


Hallo Temen2 ARTAVER...!!!
Allhamdulillah kini ARTAV dapat Update versi terbarunya yaitu veris 2.4.
Dalam versi ini bnyk sekali Perubahan dan Perbaikan dari versi terdahulu.
Langsung saja ke TKP!

Penambahan AV Luar Yang Support dengan ARTAV :
-Microsoft Security Essentials

Perbaikan Fitur :
-Perbaikan Error pada Online Update
-Optimalisasi Bahasa Inggris

Penambahan Fitur :
-Worm Detector
-Penambahan Gambar Shiels True & False Sebagai Penanda
-Rootkit Detector

Virus Update :
-Penambahan 313 Variant Virus
(Email.Worm|Trojan.Keylogger|Conficker|Rootkit)





www.artav-antivirus.com

Asal usul kata SPAM

Spam atau bisa juga berbentuk junk mail adalah penyalahgunaan sistem pesan elektronik (termasuk media penyiaran dan sistem pengiriman digital) untuk mengirim berita iklan dan keperluan lainnya secara massal. Umumnya, spam menampilkan berita secara bertubi-tubi tanpa diminta dan sering kali tidak dikehendaki oleh penerimanya. Pada akhirnya, spam dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi para pengguna situs web. Orang yang menciptakan spam elektronik disebut spammers.

Bentuk spam yang dikenal secara umum meliputi : spam surat elektronik, spam pesan instan, spam Usenet newsgroup, spam mesin pencari informasi web (web search engine spam), spam blog, spam wiki, spam iklan baris daring, spam jejaring sosial.

Beberapa contoh lain dari spam, yaitu pos-el berisi iklan, surat masa singkat (SMS) pada telepon genggam, berita dalam suatu forum kelompok warta berisi promosi barang yang tidak terkait dengan kegiatan kelompok warta tersebut, spamdexing yang menguasai suatu mesin pencari (search engine) untuk mencari popularitas bagi suatu URL tertentu, berita yang tak berguna dan masuk dalam blog, buku tamu situs web, spam transmisi faks, iklan televisi dan spam jaringan berbagi.

Spam dikirimkan oleh pengiklan dengan biaya operasional yang sangat rendah, karena spam tidak memerlukan senarai (mailing list) untuk mencapai para pelanggan-pelanggan yang diinginkan. Karena hambatan masuk yang rendah, maka banyak spammers yang muncul dan jumlah pesan yang tidak diminta menjadi sangat tinggi. Akibatnya, banyak pihak yang dirugikan. Selain pengguna Internet itu sendiri, ISP (Penyelenggara Jasa Internet atau Internet Service Provider), dan masyarakat umum juga merasa tidak nyaman. Spam sering mengganggu dan terkadang menipu penerimanya. Berita spam termasuk dalam kegiatan melanggar hukum dan merupakan perbuatan pidana yang bisa ditindak melalui undang-undang Internet.

kutipan dari wikipedia

SPAM itu kependekan dari Spiced Ham. SPAM adalah merek daging kalengan. Kok bisa nama daging kalengan dipakai untuk menyebut e-mail sampah? Kisah ini menurut Internet Society, sebuah organisasi non-profit yang memberikan pengarahan dalam hal standar, pendidikan, dan kebijakan bidang internet.

Tahun 1970-an acara komedi di BBC Monty Phyton’s Flying Circus menampilkan sketsa berjudul Spam. Sketsa itu berlatar kafe dengan daging kalengan bermerek SPAM sebagai salah satu pilihan dalam menu. Dalam sketsa itu, ketika pelayan membacakan SPAM di menu, muncullah lagu latar belakang yang diserukan oleh orang-orang Viking, “SPAM, SPAM, SPAM, SPAM, lovely SPAM! Wonderful SPAM!”

Rasanya, sudah bisa ditebak kan kenapa kata-kata itu bisa berarti seperti sekarang?

Tahun 1980, istilah itu dipakai dalam buletin online dan dalam Multi-User Dungeon (MUD), sebuah ruang virtual yang berisi banyak orang. Ketika itu orang bisa mengulang-ulang kata “Spam”, menirukan sketsa Monty Phyton. Pada ruang ngobrol People Link atau pada masa awal AOL, kutipan dari sketsa di BBC tersebut sering memenuhi layar.

Spam sempat berupa “seni ASCII”–salah satu hasilnya adalah gambar yang dibuat dari angka, huruf, serta karakter lain. Gambar dari ASCII itu bisa memenuhi layar. Orang di dalam suatu ruang ngobrol sering memakai gambar ASCII untuk “mengusir” pendatang baru sehingga obrolan para anggota lama bisa dilanjutkan. Gambar ASCII juga sering dipakai untuk perang di ruang obrolan. Dulu, komunitas Star Wars sering menyerang ruang ngobrol komunitas Star Trek dengan gambar ASCII–begitu juga sebaliknya. Serangan sukses ketika orang-orang yang diserang pergi dari ruang ngobrol. Serangan ini dulu terkenal juga dengan istilah “membanjiri” (flooding) atau “menyampah” (trashing).

Tahun 1993, sebuah peranti lunak untuk eksperimen melepaskan lusinan pesan ke dalam newsgroup news.admin.policy. Tahun 1998, Kamus Oxford menambah definisi spam dengan “Pesan tanpa arti atau tak pantas yang dikirim di Internet pada sejumlah newsgroup atau pengguna.”

http://nationalgeographic.co.id

YouTube Buktikan Kebohongan 'Jejak UFO'



Jakarta - Fenomena crop circle alias jejak misterius di ladang tengah menjadi buah bibir di Indonesia lantaran muncul di Sleman. Benarkah ini jejak dari UFO atau cuma perbuatan manusia? Nah, YouTube ternyata punya jawabannya.

Seperti beberapa video pada link berikut, menunjukkan bahwa betapa mudahnya crop circle dibuat dengan bentuk-bentuk simetris oleh manusia dengan menggunakan suatu alat khusus. Jauh dari harapan yang dibuat oleh makhluk asing.

Menurut beberapa komentar pada tutorial video tersebut, Crop Circle terbesar yang pernah dibuat bernama Human Butterfly (berdiameter 1738 x 1476 kaki). Kabarnya itu pun hanya membutuhkan waktu pengerjaan dalam beberapa menit, dengan hanya 2 orang pelaku.

Profesor Riset Astronomi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin pun mengungkap hal yang sama. "Di negara barat itu terungkap hanya rekayasa. Yang di Sleman itu saya menduga ada yang merekayasa," paparnya kepada detikcom, Senin (24/1/2011).

Menurut Djamaluddin, faktor alam tidak mungkin membentuk tanaman padi itu menjadi sebuah pola yang rapi. Sedangkan faktor adanya UFO, hal itu secara scientific tidak bisa dibuktikan keberadaannya.

sumber://www.detik.com

NETRAL

Netral adalah sebuah kelompok musik yang dibentuk pada bulan November tahun 1991. Awal kemunculan videoklip di stasiun TV saat itu (MTV Indonesia yang pada saat itu masih menjadi bagian dari Antv) dari lagu di album pertama, "Wa...lah", Kelompok musik ini disebut-sebut mengusung aliran Rock alternatif.

Saat terbentuk, Netral hanya terdiri dari tiga personil, yaitu :
  • Bagus Dhanar Dhana (Bagus) - Vokalis dan Bassis
  • Gabriel Bimo Sulaksono (Bimo) - Drummer
  • Ricy Dayandani (Miten) - Gitaris
Namun saat ini posisi Drummer dan Gitaris telah diganti oleh Eno Gitara Ryanto (Eno) dan Christopher Bollemeyer (Coki). Hanya Bagus yang tersisa sebagai personil awal yang terus berlanjut hingga kini. Saat ini Netral telah beralih label ke Kancut Records, sebuah label independen, yang dibentuk oleh Bagus dan Eno sendiri.

Personil
Bagus Dhanar Dhana (Bagus)
Eno Gitara Ryanto (Eno)
Christopher Bollemeyer (Coki)

Mantan personil
Gabriel Bimo Sulaksono (Bimo)
Ricky Dayandani (Miten)

Biografi

Pada awalnya, Netral memainkan musik dari kelompok musik luar negeri seperti Nirvana, Sex Pistols, Sonic Youth, The Cure, dan lain-lain. Mereka juga tampil dalam acara-acara di sekolah-sekolah maupun universitas-universitas di Jabotabek. Penampilan serta atraksi mereka dipanggung membuat mereka dikagumi anak-anak remaja. Termasuk juga remaja asing yang bersekolah di Jakarta Internasional School (JIS), yang kemudian membuat band ini kerap kali diundang untuk menjadi pengisi acara rutin sekolah tersebut bernama Black Hole.

Banyaknya pementasan yang dilakukan membuat Netral semakin dewasa dalam penampilan. Sehingga mereka mulai memikirkan untuk membuat album sendiri. Pada tahun 1994, Netral mendapatkan produser untuk album perdananya. Dibawah naungan PT. Indosemar Sakti, Netral berhasil menjual lebih dari 80.000 unit kaset dan Compact Disc dari album perdana ini.

Hal ini membuat promotor-promotor Indonesia dan media asing tertarik untuk mementaskan Netral. Tercatat sebanyak lebih dari 50 pementasan dalam 1 tahun di seluruh Indonesia.

Sejak saat itu berita tentang Netral sering memenuhi halaman diberbagai media, baik cetak maupun elektronik.

Netral disebut oleh pers Indonesia dikatakan sebagai Band Alternatif. Terlepas dari yang diberikan pers Indonesia ini benar atau tidak. Yang jelas band yang dibentuk dari hasil persahabatan di SMA Negeri 55 dan SMA Negeri 60 Jakarta ini hanya memainkan musik yang benar-benar murni keluar dari hati nurani mereka sendiri. Sesuai dengan definisi musik yang kita kenal.

Musik adalah suatu bahasa yang universal yang dapat dimengerti oleh semua orang, dimana musik menyuarakan isi hati sang pemusik yang memang ingin mengeluarkan dan membagikan apa yang mereka rasakan kepada semua orang. Begitulah tekad personil awal band yang mengusung punk ini adalah Bagus Dhanar Dhana bas/vokal, Gabriel Bimo Sulaksono drum, dan Ricy Dayandani alias Miten gitar.

Berita tentang Netral juga banyak terdengar di media Elektronik dan juga di media cetak remaja. Hampir semua majalah remaja di Indonesia pernah memuat ulasan tentang band Netral, bahkan majalah sekelas Gatra memuat tentang band ini satu halaman penuh. Album kedua Netral berjudul Tidak Enak dirilis pada tanggal 30 Juli 1996 dan koferensi pers di Jazz Rock Café Jakarta dihadiri hampir seluruh rekan pers di Jakarta dan rekan pers dari daerah lainnya.

Album kedua Netral berjudul TIDAK ENAK, memang berkesan tidak enak, tetapi bila diamati ada keseriusan dan kepedulian dalam musik Netral sehingga menimbulkan suatu daya tarik bagi yang mendengarnya. Dengan lagu Bobo, boring day , dan desaku album kedua ini tidak kalah angka penjualannya dengan album pertama.

Band ini semakin dikenal banyak orang sehingga ketika band asing seperti Foo Fighters, Sonic Youth, dan Beastie Boys hadir di Indonesia pada acara Jakarta Pop Alternatif Music Festival, Netral diminta untuk menjadi pendamping band mereka. Tercatat lebih dari 50.000 orang menyaksikan pementasan Netral. Tidak hanya sukses di pementasan, namun sukses Netral juga diikuti dengan masuknya Netral dalam nominasi BASF AWARD untuk kategori pendatang baru terbaik dari group Rock terbaik. Kepribadian sederhana dan apa adanya yang dimiliki oleh Netral membuat band ini banyak disukai oleh siapapun, baik pers, promotor, produser, maupun Fans.

Daya tarik group band ini mulai berkembang seiring dengan berkembangnya era Globalisasi. Dimana suatu masyarakat tidak statis terhadap suatu pengaruh, tetapi mulai membuka diri untuk mengambil apa yang cocok dan baik buat dirinya.

Pada tanggal 16 januari 1998, Netral mengeluarkan album ketiga dengan judul “ Album Minggu Ini “ dan berlangsung menggelar tour ke-24 kota di Sumatera dan Jawa. Dengan klip video “ Pucat Pedih Serang “ buatan Rizal Mantovani, membuat penjualan album ini terus bertambah dengan adanya lagu-lagu pertama. Angka ini terus bertambah dengan adanya lagu-lagu lain yang sangat disukai pasar seperti lagu Kau, Selamat Datang, dan Dukun Kebo Ijo. Berbeda dengan album-album sebelumnya, album ini lebih mudah didengar, dengan harapan mampu menyerap pasar yang lebih luas.

Pada bulan Juli 1998, Bimo menyatakan ingin keluar karena mau mencoba warna musik baru. Walaupun berat hati namun akhirnya Netral harus melepas Bimo. Masa-masa tanpa Bimo harus dilewati dengan Additional Drummer untuk mengisi jadwal pementasan.

Atas desakkan produser, Netral harus segera mencari Drummer tetap untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Bimo, maka setelah mempertimbangkan banyak hal, diputuskan untuk mengajak Eno sebagai Drummer tetap Netral. Maka terhitung sejak 26 Maret 1999, Eno menerima tawaran Netral dan resmi menggantikan Bimo.

Bersama Eno, akhirnya Netral dapat merilis album keempatnya yang berjudul “ PATEN “ pada tanggal 9 Juni 1999. Dengan didukung Additional Musician seperti Dhani Ahmad dan Deasy Fitri, hits Netral yang berjudul “ Nurani “ dipercaya dapat menaikkan angka penjualan album diatas 150.000 unit. Apalagi di album ini masih ada materi-materi seperti Babi, ’98, Pecah Belah, Yang Enerjik, mudah dipahami dan dapat mewakili suara-suara anak muda yang selama ini kurang didengar. Sound Guitar yang unik dan pukulan Drum Eno yang dinamis menjadikan album ini lebih matang dari album-album sebelumnya.

Pada Tahun 2001, dengan 2 orang personil aja netral merilis album ke V dengan judul “Oke Deh” dengan hits singlenya Bertarung. Album ini berisikan lagu-lagu terbaru karya Eno dan Bagus serta dibantu oleh beberapa additional gitar.

Tahun 2003, Netral mendapat satu personil baru untuk posisi gitar yaitu Coki, setelah melalui audisi yang panjang dan beberapa kali ikut sebagai additional gitar di beberapa konser musik bersama netral, maka akhirnya, coki resmi menjadi anggota netral. Di tahun yang sama, netral merilis album terbaru bertitel “Kancut” dengan single pertamanya yang berjudul - I Love You. Album ini cukup sukses dan merebut perhatian anak-anak muda karena materi album ini cukup fresh, dan unik namun memiliki ciri khas netral yang kental.

Pada akhir tahun 2003 , Netral mengeluarkan klip keduanya berjudul – Namanya Juga Netral. Lagu yang sedikit berbau bossas ini disertai lirik yang lucu dan tetap diakhiri dengan beat ala Netral yang kencang dan powerful, menjadikan lagu ini menjadi sesuatu yang baru dan unik bagi pasar musik Indonesia.

Tanggal 7 Februari 2005, netral merilis album ke VII, dengan materi 7 lagu dan hanya dicetak 7000 keping CD saja, netral bermaksud agar album ini menjadi persembahan yang special bagi para pecinta musik netral. Karena album ini hanya dicetak terbatas. Dengan menjadi produser album sendiri dengan nama “Kancut Record” , Netral merilis album “Hitam” , dengan single pertamanya – Haru Biru. Album ini disertai bonus DVD berisi film tentang pembuatan album ini. Maka menjadikan album ini sesuatu yang special dan mungkin baru pertama di Indonesia.

Sumber://www.indowebster.web.id

BlackBerry dan Playboy


KOMPAS.com — Sepertinya, BlackBerry saya mulai masuk ke zaman batu. Sejumlah situs internet yang mengandung unsur pornografi mulai dibinasakan. Bagi saya, sebenarnya ini bukan masalah karena tindakan itu dimaksudkan untuk mendukung kegiatan akses internet sehat.

Ketika membaca berita di Kompas.com berjudul "BlackBerry Termahal Akhirnya Kena Sensor", saya melihat ada ilustrasi foto yang bertuliskan "Situs yang Anda buka tidak bisa diakses melalui jaringan ini. www.playboy.com termasuk dalam situs yang tidak boleh diakses melalui jaringan ini karena terindikasi mengandung salah satu unsur berikut: pornografi, bla-bla-bla…"

Dan, memang benar, saat saya coba akses melalui BlackBerry Torch saya, muncul layar yang sama seperti di foto berita tersebut. Namun, alangkah kagetnya, ketika saya iseng mengakses situs www.playboy.com melalui laptop dengan jaringan internet di rumah. OMG! (baca: ohemji)

Saya masih bisa melihat aksi perempuan-perempuan cantik berbikini ria di situs ini. Bahkan, ada cuplikan video sejumlah artis Hollywood yang mengundang berahi kaum lelaki. Ternyata, bukan situs Playboy yang belum disensor. Situs porno lain yang mungkin berjumlah ribuan atau bahkan jutaan belum disensor pemerintah. Maaf, saya tidak berani mengungkap alamat situs porno lainnya karena nanti dikira promosi. He-he-he....

Ternyata situs internet yang berbasis akses reguler, seperti Speedy, IM2, atau Fastnet, belum sepenuhnya melakukan sensor terhadap situs-situs porno. Kalau ditanya, apakah www.playboy.com adalah situs porno atau bukan? Jawabannya, ya itu pasti. Itu karena user yang mengakses situs tersebut harus orang dewasa atau berusia 17 tahun ke atas.

Dulu, sewaktu saya masih kuliah dan saat itu tarif mengakses internet cukup mahal, situs-situs porno menjadi kegemaran beberapa teman laki-laki. Saat itu sekitar tahun 1998 memang belum ada filter situs porno yang digagas Kementerian Komunikasi dan Informasi. Mengakses situs porno, termasuk situs Playboy, dilakukan dengan sembunyi-sembunyi di warnet yang memiliki bilik.

Nah, sekarang zaman sudah berubah. Situs internet bisa diakses dengan menggunakan handphone, termasuk BlackBerry. Setiap orang bisa mengakses situs apa pun dan di mana pun. Pernah suatu ketika saya melihat pengunjung kafe tampak serius memencet tombol handphone. Saya pun iseng jalan melintas dari belakangnya. Saya melirik layar ponselnya, dan kembali saya berteriak dalam hati: OMG!

Pria berpenampilan perlente yang berwajah serius tersebut ternyata sedang asyik menonton cuplikan film porno. Memang, saat ini sangat mudah mengakses situs internet, apalagi banyak kafe menambah layanan fasilitas WiFi. Ya, inilah dampak dari teknologi tinggi, tanpa disertai dengan penerapan pelajaran budi pekerti.

Saya sempat khawatir karena akses internet saat ini lebih lambat daripada koneksi bulan lalu. Bisa jadi, ini akibat dampak filter porno yang diterapkan BlackBerry. Meski juru bicara Tifatul Sembiring, Gatot S Dewa Broto, meminta pelanggan BlackBerry tak perlu khawatir, faktanya, Torch saya mulai lemot.

Pemblokiran situs porno di layanan BlackBerry saat ini mulai gencar dilakukan. Apalagi, Pak Menteri Tifatul Sembiring memberi deadline sensor pornografi di BlackBerry tanggal 21 Januari 2011. Apakah teknik penyensoran situs pornografi melalui DNS Nawala akan berlanjut ke ponsel atau koneksi internet basis rumah? Itu kita belum tahu karena kebijakan pemerintah (saat ini) masih pandang bulu. (KOMPASIANA/Jackson Kumaat)

SumberL//:www.kompas.com

Telkomsel dan Huawei Gelontorkan 1 Juta Unit Modem

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam upaya memenuhi kebutuhan layanan akses internet berkecepatan tinggi masyarakat Indonesia, Telkomsel bekerja sama dengan Huawei menyediakan 1 juta paket bundling modem TelkomselFlash sepanjang tahun 2011. Kerjasama ini ditandai dengan peluncuran paket bundling mini router E5830 dan modem E153 Huawei, di Jakarta, Kamis (20/1/2011) hari ini.

Permintaan modem internet diperkirakan masih sangat tinggi. Penjualan paket bundling modem Tekomsel sepanjang tahun 2010 saja melonjak lebih dari 200 persen dibandingkan tahun 2009. Kini, operator seluler terbesar di Indonesia itu telah melayani 1 juta pelanggan bundling modem dari total 4 juta pelanggan TelkomselLFlash dan 24 juta pelanggan layanan data.

"Penyediaan berbagai pilihan paket bundling modem TelkomselFlash dengan harga yang semakin terjangkau ini merupakan salah satu upaya kami dalam memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat untuk menikmati layanan mobile internet yang semakin berkualitas," kata GM Device Bundling Telkomsel Heru Sukendro. Paket bundling modem berbagai varian ini bisa diperoleh di gerai-gerai resmi Mitra Komunikasi Nusantara (MKN) di 25 kota mulai 22 Januari 2011.

Mini router Huawei E5830 yang menyediakan konektivitas bagi 5 perangkat sekaligus secara bersamaan tersedia dengan harga Rp 999.000. Sementara modem Huawei E153 yang memiliki kemampuan mengakses internet dengan kecepatan hingga 3,6 Mbps bisa diperoleh dengan harga Rp 399.000. Paket bundling mini router E5830 dan modem E153 Huawei ini sudah dilengkapi perdana TelkomselFlash Unlimited yang memberikan gratis akses internet unlimited selama 3 bulan.

Sumber://www.kompas.com

Iklan Twitter Makin Diminati

SAN FRANSISCO, KOMPAS.com — Internet eMarketer Inc memperkirakan pendapatan iklan Twitter Inc tahun ini melonjak, mencapai 150 juta dollar AS. Penyebabnya, banyak perusahaan yang menggunakan jaringan Twitter sebagai akses pemasaran.

"Sedangkan pada 2012 pendapatan iklan bisa mencapai 250 juta dollar AS," ujar Debra Aho Williamson, seorang analis di eMarketer. Saat ini Twitter yang berbasis di San Francisco telah menarik banyak pemasang iklan, di antaranya Nissan Motor Co, Hewlett-Packard Co, dan Starbucks Corp.

Twitter, yang memiliki lebih dari 175 juta pengguna terdaftar secara global, bersaing menjaring dollar AS bersama penyedia jaringan raksasa lain, seperti Google Inc dan Facebook Inc.

eMarketer mencatat, per Desember 2010 hanya 8 persen surfer web di Amerika yang menggunakan Twitter. "Yang ditunggu adalah apakah Twitter mampu tak mengecewakan pemasang iklan? Twitter harus bekerja keras tahun ini," kata Williamson.

Twitter didirikan pada 2006. Akhir bulan lalu valuasi Twitter diperkirakan mencapai 3,7 miliar dollar AS setelah menerima putaran dana 200 juta dollar AS. Dana diberikan oleh perusahaan modal, yaitu Ventura Kleiner Perkins Caufield & Byers. (Kontan/Dyah Megasari)

Sumber://www.kompas.com

Rekomendasi Pemupukan Padi Sawah


Pendahuluan. Untuk menyukseskan program peningkatan produksi padi sawah di Sulawesi Tenggara, acuan pemupukan spesifik lokasi sangat diperlukan.  Produktivitas  padi sawah di tingkat petani baru mencapai 3,46 t/ha GKG (BPS Sultra, 2002). Masih rendahnya   produktivitas padi sawah di antaranya disebabkan oleh kurangnya ketersediaan hara dalam tanah (Sudaryono, 1994 ; Suyamto, 1994). Unsur hara yang diperlukan oleh tanaman padi sawah dapat diberikan melalui pemupukan. nitrogen (N), posfor (P), dan kalium (K) merupakan hara yang paling banyak dibutuhkan tanaman padi sawah dibanding hara lainnya. 

Realisasi Tanam Padi di Purwakarta Melebihi Target

PURWAKARTA, (PRLM).- Seiring dengan terjadinya anomali cuaca, di sejumlah daerah pertanian di wilayah II Purwakarta terjadi penambahan areal tanam padi yang menyebabkan realisasi tanam melebihi target. Sebelumnya, saat memasuki musim kemarau, areal yang tadinya ditanami tanaman palawija beralih ke padi karena di musim kemarau yang basah ini masih terdapat hujan.

Jalur Mudik Sadang - Wanayasa - Sumedang

Jalur alternatif yang kerap dipakai pemudik untuk I menghindari jalan utama di pantura. Jawa Barat. I adalah Sadang-WanayasaLSumedang. Pemudik | bisa menempuh jalur itu, namun harus keluar ol Sadang. Jalur itu akan menjadi jalur favorit para pemudik.

Kesenian Gemyung

"Gembyung" adalah kesenian yang berasal dari Cirebon dan merupakan pengembangan dari kesenian "Terbang" yang hidup di lingkungan pesantren. Konon kesenian terbang itu salahsatu jenis kesenian yang dipakai sebagai media penyebaran Agama Islam di daerah Cirebon dan sekitarnya. Kesenian Gembyung ini biasa dipertunjukkan pada upacara-upacara kegiatan Agama Islam seperti peringatan Maulid Nabi, Rajaban dan Kegiatan 1 Syuro yang digelar di sekitar tempat ibadah. Entah siapa yang punya ide untuk mengembangkan seni terbang ini dan kapan. Yang jelas kesenian Gembyung muncul di daerah Cirebon setelah kesenian terbang hidup cukup lama di daerah tersebut.

Kunci Tertinggal di Dalam Mobil?

MUNGKIN di antara para pembaca pernah mengalami kesulitan saat Anda menutup pintu tetapi kunci mobil masih tertinggal di dalamnya. Hal ini sangat merepotkan. Apalagi jika Anda tidak membawa kunci cadangannya.

Tiga Tewas akibat Gempa di Iran

TEHERAN--MI: Gempa yang mengguncang wilayah Iran pada Jumat (27/8) menimbulkan korban jiwa. Tercatat sebanyak tiga orang tewas dan puluhan lainnya luka akibat bencana itu.

"Tiga orang termasuk dua anak-anak tewas dan 40 orang lainnya terluka dalam peristiwa gempa bumi yang mengguncang wilayah gurun terbesar di Iran," kata laporkan stasiun televisi Iran Dasht-e Kavir, Sabtu (28/8).

Gempa yang mengguncang Iran berkekuatan 5,9 skala Richter dan dilaporkan paling dirasakan di Kota Damghan, sebelah utara Iran.

Dalam laporkan yang tepisah, situs milik stasiun televisi pemerintah Iran mengutip pernyataan Sekretaris Jenderal Palang Merah Iran Zaher Rostani yang melaporkan seorang wanita lanjut usai termasuk di salah satu korban tewas tersebut.

"Enam desa sekitar Damghan yang terletak 278 kilometer sebelah timur Teheran mengalami kerusakan," demikian laporan channelnewsasia mengutip situs tersebut.

Gempa terjadi Jumat (27/8) pada pukul 11.53 waktu setempat. Getaran akibat gempa juga dirasakan di ibukota Iran, Teheran. (Mar/OL-01)

sumber: http://m.mediaindonesia.com