pakistan rebut kota kubu taliban

Pasukan pemerintah Pakistan telah merebut kota penting Taliban, Kotkai, Waziristan Selatan, kata aparat keamanan.

Tentara merebut kota kecil itu setelah militer pakistan melancarkan bombardemen selama beberapa hari, kata para pejabat.

Tiga tentara dan empat anggota Taliban dilaporkan tewas dalam pertempuran semalam.

Kotkai, tempat asal pemimpin Taliban Pakistan, Hakimullah Mehsud, telah menjadi ajang pertempuran sejak Pakistan menggempur Waziristan Selatan pekan lalu.

Wartawan dilarang masuk ke kawasan tersebut dan tidak bisa memverifikasi laporan-laporan yang masuk.

Lebih dari 100.000 warga sipil telah mengungsi dari zona konflik, kata militer Pakistan.

Pakistan melancarkan ofensif menyusul gelombang serangan oleh militan yang diyakini diatur dari Waziristan Selatan, dan menewaskan lebih dari 150 orang.

'Terobosan'

Pasukan Pakistan yang didukung artileri, helikopter dan jet tempur, di laporkan sempat merebut kendali atas Kotkai sebentar awal pekan.


Ribuan serdadu Pakistan dikerahkan menyerbu Waziristan Selatan
Ribuan tentara menyerbu Kotkai, Waziristan Selatan

Namun, Selasa pagi, Taliban membalas, dan menghancurkan pos-pos pemeriksaan militer dan menewaskan tujuh serdadu, kata aparat setempat.

Namun, militer Pakistan mengatakan telah berhasil menguasai dataran tinggi yang secara taktis penting di sekeliling Kotkai.

Hari Sabtu, AFP mengutip seorang pejabat yang mengatakan: "Pasukan keamanan mengambilalih kendali atas Kotkai semalam dan operasi pembersihan tengah berlangsung."

"Ini terobosan besar, sebab [Kotkai] ini kubu pertahanan Taliban dan kota kelahiran Hakimullah Mehsud dan Qari Hussain," kata pejabat itu.

Wartawan BBC Mark Dummett di Islamabad mengatakan, pertempuran kini diperkirakan akan beralih ke kawasan terpencil dan pegunungan, sementara militer meneruskan serbuan semakin dalam di kubu pertahanan militan ini.

Sementara itu, sedikitnya 13 orang dilaporkan tewas akibat rudal yang ditembakkan dari kapal tanpa awak Amerika Serikat yang menyerang rumagh seorang panglima Taliban di kawasan kesukuan Bajaur, Pakistan.

Para pejabat mengatakan, serangan itu mengenai rumah Maulvi Faqir di desa Damadola.
http://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2009/10/091024_pakistantake.shtml

Tidak ada komentar:

Posting Komentar