Sejarah SMA Negri 1 Wanayasa

SMA Negeri 1 Wanayasa didirikan pada tahun 1987. Pada ulanya sekolah ini berstatus swadaya dan swadana, karena sekolah ini dibangun atas swadaya dan swadana masyarakat Wanayasa. Masyarakat Wanayasa pada saat itu merasa perlu didirikannya sebuah SMA, karena untuk menyekolahkan anak-anaknya ke SMAN 1 Purwakarta dirasa terlalu jauh. Pada saat itu beberapa tokoh masyarakat Wanayasa diantaranya Bapak H. Emang Sastradirja, Bapak Saanim, dan Bapak H. Muhamad Syafei. Ketiga tokoh sepakat untuk mendirikan SMA di Kecamatan Wanayasa.

Ada beberapa prasyarat pendukung yang ditetapkan pemerintah untuk dibangun sebuah SMA, yaitu di kecamatan tersebut minimal harus ada tiga SLTP. Pada masa itu di Kecamatan Wanayasa baru ada 2 SLTP yakni SMP Negeri 1 Wanayasa dan Madrasah Tsanawiyah YPMI Wanayasa. Maka untuk memenuhi prasyarat tersebut, para tokoh Wanayasa mendirikan SMP PGRI Wanayasa yang menempati lokasi SDN 1 Garokgek. Adapun syarat yang lainnya yaitu harus memiliki tanah sendiri dan bangunan sendiri.

Camat Wanayasa yang masa itu dijabat oleh Bapak Dudung dan Kades Wanasari Bapak Aeng menyarankan agar SMA Wanayasa menggunakan taah bengkok (tanah milik pemerintah Desa Wanasari).

Tahun 1987, atas kesadaran masyarakat Wanayasa, mulailah dibangun gedung sekolah yang menempati tanah bengkok tadi. Bangunan itu terdiri atas tujuh kelas. Masing-masing kelas /local dananya ditanggung oleh 2-3 desa yang ada di Kecamatan Wanayasa. Sementara pembangunan gedung sekolah berjalan, SMA Wanayasa mulai menerima pendaftaran siswa baru angkatan pertama tahun 1987/1988. Sementara waktu kegiatan belajar siswa bertempat di SMP Negeri 1 Wanayasa. Saat itu SMA Wanayasa masih merupakan kelas jauh dari SMA Negeri 1 Purwakarta. Adapun pelaksana harian yang ditunjuk adalah Bapak Omin, BA.

Memasuki tahun 1990, pembangunan gedung sekolah masih terus berjalan. Sedikit demi sedikit bangunan kelas jauh sudah bisa digunakan meskipun masih beralaskan tanah. Mulailah para siswa menempati gedung baru di lokasi yang sekarang kita tempati.

Setelah dirasa cukup memadai sebagai bangunan sekolah, gedung baru SMA Wanayasa ini diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang masa itu dijabat oleh Prof. Dr. Fuad Hasan pada tanggal 16 Januari 1993 dengan status sebagai sekolah negeri sehingga namanya menjadi SMA Negeri 1 Wanayasa.

Orang yang sangat berjasa dalam pengadaan tanah bagi berdirinya SMA Negeri 1 Wanayasa adalah Bapak Drs. H. Suherman Saleh yang pada saat itu menjabat sebagai Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Purwakarta. Beliau memberikan pinjaman dana berupa sejumlah uang untuk pembelian tanah dan pembuatan sertifikat tanah.

Sejak diresmikan dan berubah menjadi SMAN 1 Wanayasa tampuk pimpinan beralih dari Drs. Nanai Said (Kepala SMAN 1 Purwakarta) kepada Bapak Drs. Sakib dari tahun 1993 sampai dengan tahun 1997. Selanjutnya berturut-turut pada periode 1997-2001 dipimpin oleh Drs. Armid Gunawan, periode 2001-2005 dipimpin oleh Drs. Ato Warsito, periode 2005-2008 dipimpin oleh Drs. Nana Suryana, M.M.Pd, periode 2008-sekarang dipimpin oleh Dra. Hj. Encah Komariah, M.M. Dengan berbagai karakter dan kepribadian kepemimpinan yang berbeda-beda SMA Negeri 1 Wanayasa berubah menjadi sekolah yang mandiri.

Menginjak tahun 2010 ini SMAN 1 Wanayasa sudah berusia 23 tahun. Dari tahun ke tahun, SMAN 1 Wanayasa terus berkembang dan berbenah diri, baiks ecara kualitas maupun kuantitas. Kini SMA Negeri 1 Wanayasa sudah memiliki 20 ruangan kelas, satu ruang kepala sekolah, satu ruang guru, satu ruang tata usaha, satu ruang perpustakaan, satu laboratorium IPA, satu ruang laboratorium komputer, dan satu ruang multimedia.

Kini di usianya yang ke 23 tahun, SMA Negeri 1 Wanayasa patut berbangga, karena sudah meraih berbagai prestasi baik dibidang akademik maupun non akademik, mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, sampai tingkat provinsi, bahkan kepala sekolah pada periode yang sedang berjalan pun termasuk kepala sekolah berprestasi tingkat Kabupaten Purwakarta.

Dengan perlahan tapi pasti, SMA Negeri 1 Wanayasa terus mengayunkan langkah untuk mencapai tujuan sesuai dengan visi dan misinya.

Sumber: Sejarah SMA 1 Wanayasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar