Asal usul kata SPAM

Spam atau bisa juga berbentuk junk mail adalah penyalahgunaan sistem pesan elektronik (termasuk media penyiaran dan sistem pengiriman digital) untuk mengirim berita iklan dan keperluan lainnya secara massal. Umumnya, spam menampilkan berita secara bertubi-tubi tanpa diminta dan sering kali tidak dikehendaki oleh penerimanya. Pada akhirnya, spam dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi para pengguna situs web. Orang yang menciptakan spam elektronik disebut spammers.

Bentuk spam yang dikenal secara umum meliputi : spam surat elektronik, spam pesan instan, spam Usenet newsgroup, spam mesin pencari informasi web (web search engine spam), spam blog, spam wiki, spam iklan baris daring, spam jejaring sosial.

Beberapa contoh lain dari spam, yaitu pos-el berisi iklan, surat masa singkat (SMS) pada telepon genggam, berita dalam suatu forum kelompok warta berisi promosi barang yang tidak terkait dengan kegiatan kelompok warta tersebut, spamdexing yang menguasai suatu mesin pencari (search engine) untuk mencari popularitas bagi suatu URL tertentu, berita yang tak berguna dan masuk dalam blog, buku tamu situs web, spam transmisi faks, iklan televisi dan spam jaringan berbagi.

Spam dikirimkan oleh pengiklan dengan biaya operasional yang sangat rendah, karena spam tidak memerlukan senarai (mailing list) untuk mencapai para pelanggan-pelanggan yang diinginkan. Karena hambatan masuk yang rendah, maka banyak spammers yang muncul dan jumlah pesan yang tidak diminta menjadi sangat tinggi. Akibatnya, banyak pihak yang dirugikan. Selain pengguna Internet itu sendiri, ISP (Penyelenggara Jasa Internet atau Internet Service Provider), dan masyarakat umum juga merasa tidak nyaman. Spam sering mengganggu dan terkadang menipu penerimanya. Berita spam termasuk dalam kegiatan melanggar hukum dan merupakan perbuatan pidana yang bisa ditindak melalui undang-undang Internet.

kutipan dari wikipedia

SPAM itu kependekan dari Spiced Ham. SPAM adalah merek daging kalengan. Kok bisa nama daging kalengan dipakai untuk menyebut e-mail sampah? Kisah ini menurut Internet Society, sebuah organisasi non-profit yang memberikan pengarahan dalam hal standar, pendidikan, dan kebijakan bidang internet.

Tahun 1970-an acara komedi di BBC Monty Phyton’s Flying Circus menampilkan sketsa berjudul Spam. Sketsa itu berlatar kafe dengan daging kalengan bermerek SPAM sebagai salah satu pilihan dalam menu. Dalam sketsa itu, ketika pelayan membacakan SPAM di menu, muncullah lagu latar belakang yang diserukan oleh orang-orang Viking, “SPAM, SPAM, SPAM, SPAM, lovely SPAM! Wonderful SPAM!”

Rasanya, sudah bisa ditebak kan kenapa kata-kata itu bisa berarti seperti sekarang?

Tahun 1980, istilah itu dipakai dalam buletin online dan dalam Multi-User Dungeon (MUD), sebuah ruang virtual yang berisi banyak orang. Ketika itu orang bisa mengulang-ulang kata “Spam”, menirukan sketsa Monty Phyton. Pada ruang ngobrol People Link atau pada masa awal AOL, kutipan dari sketsa di BBC tersebut sering memenuhi layar.

Spam sempat berupa “seni ASCII”–salah satu hasilnya adalah gambar yang dibuat dari angka, huruf, serta karakter lain. Gambar dari ASCII itu bisa memenuhi layar. Orang di dalam suatu ruang ngobrol sering memakai gambar ASCII untuk “mengusir” pendatang baru sehingga obrolan para anggota lama bisa dilanjutkan. Gambar ASCII juga sering dipakai untuk perang di ruang obrolan. Dulu, komunitas Star Wars sering menyerang ruang ngobrol komunitas Star Trek dengan gambar ASCII–begitu juga sebaliknya. Serangan sukses ketika orang-orang yang diserang pergi dari ruang ngobrol. Serangan ini dulu terkenal juga dengan istilah “membanjiri” (flooding) atau “menyampah” (trashing).

Tahun 1993, sebuah peranti lunak untuk eksperimen melepaskan lusinan pesan ke dalam newsgroup news.admin.policy. Tahun 1998, Kamus Oxford menambah definisi spam dengan “Pesan tanpa arti atau tak pantas yang dikirim di Internet pada sejumlah newsgroup atau pengguna.”

http://nationalgeographic.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar