Tersangka pembom bom bunuh diri telah menewaskan setidaknya enam orang di luar pangkalan utama Angkatan Udara Pakistan.
Polisi mengatakan serangan itu terjadi tidak jauh dari kompleks aeronotika Kamra.
Lokasi ledakan hanya berjarak sekitar 60 kilometer dari Islamabad.
Pelaku peledakan meledakan dirinya ketika dia berhenti di pos pemeriksaan di luar kompleks tersebut.
Diantara korban yang tewas terdapat dua orang petugas keamanan tersebut.
Serangan itu datang saat angkatan bersenjata Pakistan melanjutkan serangan mereka ke kubu Taliban yang terletak di bagian selatan Waziristan.
Gelombang serangan selama bulan Oktober in di beberapa kota di Pakistan telah menewaskan setidaknya 185 orang.
"Ini adalah serangan bom bunuh diri yang menewaskan enam orang, 4 korban diantaranya adalah warga sipil sedang dua lainnya adalah personil Angkatan Udara Pakistan," kata Kepala Polisi setempat Fakhar Sultan seperti dikutip dari kantor berita AFP.
"Kami telah menemukan potongan wajah dan bagian tubuh lainnya milik pelaku bom bunuh diri tersebut," tambahnya.
Akibat kejadian ini 9 orang lainnya juga terluka.
Serangan yang terjadi membuat Pakistan saat ini berada dalam kondisi siaga tinggi untuk mengantisipasi serangan pada pekan berikutnya oleh para militan.
Serangan yang terjadi hari ini adalah insiden kekerasan ketiga yang terjadi di sekitar Islamabad sejak Selasa kemarin.
Kamis kemarin seorang petinggi militer Pakistan bersama supirnya terbunuh dalam peristiwa tembak menembak yang terjadi di Islamabad.
Sementara pada hari Selasa lalu setidaknya ada 9 orang yang tewas ledakan bom bunuh diri di Unversitas Islam Internasional.
Dua orang yang tewas tersebut diantarannya adalah pelaku bom bunuh diri, bom itu juga mengakibatkan 18 orang luka-luka.
Sumber : http://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2009/10/091023_pakistanblast.shtml
Tidak ada komentar:
Posting Komentar