Merkel menang pemilu Jerman

Kanselir Jerman Angela Merkel memenangkan pemilihan umum dengan mendapatkan sekitar 33,5 persen suara, demikian rujukan yang dikeluarkan dari berbagai exit poll di negara tersebut.

Dengan sekian jumlah pemilih maka CDU/CSU, partai yang dipimpin Nyonya Merkel, kemungkinan mempunyai cukup kursi untuk membentuk koalisi garis tengah kanan dengan FDP dan menendang koalisinya selama ini Partai Sosial Demokrat (SDP).
Nyonya Merkel berulang kali mengatakan aliansi baru akan memungkinkan perekonomian terbesar Eropa keluar dari krisis paling dalamnya sejak Perang Dunia II.

Pemimpin SPD, Frank Walter Steinmeier, menerima kekalahan yang disebutnya pahit itu.

Ia mengatakan partainya akan menjadi oposisi yang waspada.

''Pemilih telah menjatuhkan pilihan mereka dan hasilnya merupakan hari pahit bagi Partai Sosial Demokrat Jerman ...... tak ada gunanya berbicara lagi -- hasil ini sebuah kekalahan pahit,'' kata pemimpin SPD itu.

Wartawan BBC di Berlin Steve Rosenberg mengatakan hasil pemilu kali ini merupakan sebuah bencana bagi SPD karena jumlah suara yang mereka dapatkan adalah yang terendah sejak Perang Dunia II.

SPD sejak 2005 merupakan bagian koalisi pemerintahan di bawah Nyonya Merkel.

Hasil awal resmi pemilihan umum ini akan segera muncul dalam beberapa jam kedepan.

Exit Poll yang dilakukan saluran televisi ZDF mencatatkan angka 23,5 persen untuk SPD dan 14,5 persen Partai Demokrat Bebas (FDP), partai yang menjadi pilihan koalisi Nyonya Merkel.

Perolehan suara seperti itu akan memberi mayoritas tipis aliansi garis kanan tengah atas SPD dan dua partai lain, Partai Hijau dan Partai Kiri.

Exit poll di Jerman dikenal sangat bisa dipercaya dan jarang meleset dari penghitungan resmi.

Kampanye pemilihan umum kali ini dibayangi oleh kekhawatiran masalah keamanan menyusul peringatan Al Qaida agar Jerman segera menarik 4200 tentaranya dari Afghanistan.
The campaign has been
CopyPaste@BBCIndonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar